S.A Amani Peduli Banjir 2010

Proyek penelitian 2010

Proyek Penelitian Sekolah Menengah Alam Amani tahun 2010

No Nama Kelas Judul Penelitian
1 Fikri VIII Music Rock di sekitar kita
2 Arin VIII Pengaruh Teknologi terhadap Minat Generasi Muda
Mengunjungi Museum
3 Azir VII Pengaruh Negatif Facebook Pada Remaja Sekarang
4 Lia VII Anatomi Kupu-Kupu
5 Fuad Has VIII Suporter dan Kerusuhan Sepakbola Yang Ada Di Indonesia
6 Rahmat H VII Pengaruh Rokok terhadap masa depan anak-anak
7 Imad AA VIII Pengaruh Game Online, Internet, menonton Televisi
Terlalu Banyak Pada Anak-Anak Di kehidupan Sehari-hari
8 Siti Eni VII Perbedaan Perkembangan Ayam Yang diberi Makan Beras
Dan Pur
9 Zahra Ghaliyah VII Inisiasi Penyusuan Dini Pada Bayi
10 Afifah Faz VIII Pengaruh Air Terhadap Perkembangbiakan Ikan Lele
11 P.Syifa Kh VIII Pembudidayaan Ikan Mas
12 Nibbras Abi VII Analisis Tingkah Laku Orang Utan
13 Annisa Madz VIII Analisis cara hidup Koala
14 Wuldar VIII Sejarah Perjuangan Masyarakat Karawang
15 Decas VII Pengaruh Jenis-Jenis Kasur Terhadap Kesehatan
Tubuh Manusia
16 Gebyanca Arfecia VIII Pengaruh Kereta Terhadap Tingkat Kedisiplinan Masyarakat

Keterangan:
1. Penelitian dimulai tanggal 5 April- 12 Juni 2010
2. Ujian Sidang dimulai tanggal 14 Juni 2010. Jika siswa/I sudah selesai sebelum batas waktu normal dapat mengajukan ujian
sidang dengan asumsi sudah melakukan penelitian min 1,5 bulan

Karya syifa kelas VIII

Sebuah Resume Hidup, ( Fuad Hasan Kls VIII)

Kita yang diciptakan di bumi harus mempertanggung jawabkan kelestarian alam yang telah kita rusak dan sebagainya itu. Harus dipertanggungjawbkan sebab jika dibiarkan terus menerus bumi ini akan rusak dan kita tidak dapat menikmatinya kembali, salah satucontohnya adalah di wilayah Kalimantan terdapat tambang / perusahaan batu bara disana hampir seluruh pohon rusak/habis karena itu disebabkan oleh perusahaan tersebut.
Memang batu bara sangat penting bagi kita, selain itu batu bara juga dapat digunakan sebagai bahan bakar akan tetapi ini juga berbahaya bagi kita soalnya jika kebanyakan penebangan pohon biasanya akan terjadi longsor dan berakibat fatal buat kita semua. Oleh karena itu lindungilah pohon yang telah bertahun-tahun tumbuh hingga besar dan pohon itu dapat berguna bagi kita karena bisa mencegah longsor dan perbanyaklah penghijauan karena hal itu adalah hal yang WAJIB bagi kita untuk melestarikan bumi ini dengan baik. Itu semua tanggung jawab kita sebagai mahluk di dunia ini

Berbenah Untuk Bulan Penelitian

Assalamu'alaikum..apa kabar semua...?
Hm..sebentar lagi nih..duuh deg-degan dech..mulai bulan depan soalnya udah mulai Penelitian. Hm..mana ini Penelitian pertama aku dech, asik bingung campur aduk tapi untungnya bulan Maret ini sekolah nyelenggarain Workshop untuk Penelitian jadinya aku paham bagaimana caranya buat meneliti. he..he..ternyata gampang loh..Alhamdulillah

Duh..jadi pengen cepet-cepet meneliti..

Menjadi diriku..

 

inilah zahra panggil saja caca, ia peringkat pertama kelas VII. bakat menyanyi dan presenter yang dimilikinya luar biasa tinggal menunggu waktu saja untuk dinikmati oleh orang lain

Annisa (kiri) pemenang kompetisi bintang untuk kelas VIII, ia punya hobi menulis dan mendesain ruang untuk rumah

Inilah Azir peraih kompetisi bintang terbanyak kelas VII, ia juga mendapatkan penghargaan dari PPWI

untuk tulisannya yang ditunjukan kepada Presiden dan Wakil Presiden RI 2010-2014

hadiah untuk yang berprestasi

berpose dengan juara 1 di kelas VIII

selalu ada yang terbaru..

Assalamu'alaikum wr.wb

apa kabar semua? inilah dunia kita dunia penuh warna dan biarkan ia terus menunjukan warna-warnanya sendiri. Tidak perlu dipaksakan sama karena stiap warna punya ciri khas masing-masing yang tidak BISA DIPAKSAKAN...

Itulah deskripsi dari jati diri sekolah ini, dimana kami lebih mengedepankan setiap anak punya potensi masing-masing. Tidak bisa setiap anak dipaksa untuk sama, karena ia adalah dirinya sendiri dan akan tumbuh dengan peran dirinya dalam lingkungan sosial di masa depan. Sekolah adalah rumah kedua bagi anak-anak, maka peran sekolah juga sangat sentral dalam pembentukan karakter anak-anak sesuai karakternya masing-masing. Ada pertnyaan-pertanyaan yang muncul kepada kami mengenai konsep "unik" yang kami kembangkan.

1. Mengapa bangunan sekolahnya berbentuk saung? 

2. Mengapa tidak memakai seragam?

3. Bagaimana Kurikulum, buku-buku nya?

4. Mengapa mahal?

5. Mengapa panggilan tidak memakai bapak atau ibu?

Dari berbagai ragam pertanyaan itu, baiklah mari kita simak jawabannya dari uraian Kepala Sekolah SMPIT Alam Amani, Brother Ridwan, SE :

Bapak-bapak, Ibu-ibu yang kami cintai dan kami hormati. Alhamdulillah saya bertemu anda sebagai orang tua para pemimpin masa depan, orang tua dari seorang manusia yang akan membawa ke arah mana dunia ini bergerak. Semoga perjalanan panjang nanti bisa kita lewati dengan pijakan iman kepada Allah SWT dan keterwujudannya dalam tataran realita dengan juga menampilkan sosok anak-anak yang berusaha menampilkan manusia sesuai dengan cara berfikir dan bertindak Rasul saw.

Sekolah kami memang unik, sekolah yang melihat bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda. di sini kami lebih menghargai posisi mereka dan karakter mereka, menempatkan sebagai subjek pendidikan dengan pembelajaran diskusi menetapkan solusi atas apa yang mereka peroleh dan juga memberikan hukuman yang mereka sendiri menyepakatinya. Di sekolah kami lebih diajrkan bagaimana caranya bersikap dengan rasa tanggung jawabnya. Saung itulah sebuah filosofi yang unik, saat ini kita lupa bahwa dengan bangunan mentereng dan serba lux seakan semua telah sempurna. Padahal yang paling esensi dari sebuah pendidikan adalah bagaiaman proses belajarnya dan isi didalam bangunan itu yakni manusia-manusianya bagaimana?

apalah artinya bangunan bagus dan semua serba canggih jikalau manusia yang ada didalamnya tidak mampu sebagus bangunannya baik itu akhlaq dan juga akademisnya. disinilah yang seharusnya direnungkan, bukankah orang yang attitudenya baiklah yang akan memenangkan pertarungan? bukan orang pintar tapi orang cerdas yang dibutuhkan, bahkan kekinian yang diperlukan cerdas,berjiwa pemimpin yang bertanggung jwab, dan aspek spriritual yang kental. bukankah dengan bangunan yang mentereng nantinya akan begitu banyak biaya yang memberatkan? karena setiap tahun harus ada pengeluaran biaya perawatan, bagaiaman dengan terjadinya kejadian alam? bukankah bangunan dari kayu atas izin Allah dinyatkan lebih kuat dari bangunan yang terbuat dari beton? inilah kami, berupaya memahami anda sebagai orang tua. kami berupaya mengurangi beban anda semua dari BIAYA GEDUNG YANG MAHAL

Seragam oh seragam..inilah kekisruhan jiwa kami ketika mendengar begitu banyak yang terkepar dengan biaya membeli seragam yang banyak, berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk itu. alih-alih untuk menyeragamkan pakaian agar tampak sama antara kaya dan miskin, namun nyatanya di lapangan adalah si miskin baju yang dipakai sejak kelas satu tetap itu saja karena yang ia punya hanya satu sedang si kaya ia mampu membeli pakaian dengan banyaknya. lalu apa itu keseragaman yang dimaksud? apakah tidak lebih indah jika kemudian para orang kaya itu mampu memberikan baju sehari-harinya kepada orang yang kurang beruntung, kenyataan di lapangan (sekolah-red) tidak ada orang kaya yang bajunya mewah mentereng bahkan anak-anak orang kaya jadi terbiasa berpakaian sederhana, karena jiwanya kami didik untuk tidak bersikap sombong dan merasa semua manusia sama di hadapan Allah swt. Mereka diupayakan dididik bagaimana menjadi orang kaya yang mampu memberi manfaat kepada sesama, sistem "peer coacing"atau peer yang lainnya kami coba terus terapkan. Menunjukan bahwa SERAGAM bukanlah  segalanya yang penting Proses pembelajaran, karena dalam metode pendidikan kami KETIKA BERKUNJUNG KE TEMPAT FORMAL MEREKA DIDIDIK UNTUK BERPAKAIAN TERAPIH. artinya MAMPU MENEMPATKAN SESUAI KONDISI

Untuk urusan kurikulum tidak ada masalah, Diknas sendiri saat ini sudah mulai "terbuka" dengan sistem tematik yang sudah lebih dulu di kembangkan sekolah alam. Jadi kurikulum kami itu sejalan dengan kurikulum Diknas, namun ada muatan aspek Islam yang kental dan juga aspek leadership, cinta lingkungan dan entrepreneur. Dan para pengajar di sekolah ini telah berkhidmat untuk pendidikan dengan sepenuh hati, sehingga banyak sekali terobosan yang berasal dari orisinilitas kekaryaan. Bahkan ada juga yang sudah melakukan kegiatan yang kami lakukan pertama kali, meski kemudian kami semua membiarkan itu semua menjadi ladang amal di hadapan Allah SWT dan merasa bahagia ternyata ide itu begitu bagus sehingga dipakai dan bahkan orang mengetahui itu ide mereka.

Mahal..sekolah mahal..menurut saya makna mahal itu relatif, jika ukuran mahal itu adalah di awal maka itu semua salah besar. pernahkah anda semua menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk membeli lks, buku-buku atau biaya kegiatan lainnya yang mski di awal dikatakn murah atau gratis? sekali lagi kami mengerti anda sebagai orang tua, yang berharap akan biaya yang ringan. Kami juga menginginkan yang sama, namun lihatlah sekali lagi kami tidak memakai LKS, tidak memakai buku-buku yang selalu berumur pendek (membeli buku pelajaran baru),kami mengajrakn mereka belajar pada Alam dan juga internet dan software yang semua itu gratis. Karena saat ini dengan kemudahan sistem open semua menjadi mudah dan gratis bisa diunduh dari internet. Lalu kemudian di sekolah kami ada program LIVE IN dimana program itu adalah program ajang mengimplementsikan ide anak-anak  yang dimiliki untuk dipakai oleh masyarakat, kemudian ada program penelitian yakni mereka meneliti apa yang mereka mau kemudian di akhir ada sidang dan juga presentasi persis seperti mahasiswa lakukan. kemudian psti akan muncul itukan masih anak-anak? jawaban yang tepat jika mereka lebih dulu merasakan dan mengalami maka ia akan tumbuh menjadi manusia yang sudah terbiasa dengan berbagai macam kondisi.

Sapaan..inilah sesuatu yang unik berada di sini, pemanggilan yang tidak ada kalimat bapak/ibu itu untuk menempatkan diri kita itu lebih dekat dengan anak-anak. minimal dimulai dari kata sapaan yang akrab maka kedekatan akan terbangun dengan lebih erat lagi.

marilah wujudkan mimpi-mimpi anak-anak ibu..sebentar lagi akan begitu banyak program baru yang muncul..itulah kami sekolah yang berupaya terus menjadi rumah kedua yang nyaman bagi perkembangan pribdai sesuai karakter mereka yang islami, cinta lingkungan, pemimpin dan entrepreneur

Inilah Bapak/Ibu pemaparan dari Kepala Sekolah, semoga bermanfaat